Analisis Perubahan Garis Pesisir Utara Enggros Menggunakan Citra Satelit Landsat Periode 2014–2024

Authors

  • Sitti Rosnafi’an Sumardi Universitas Cenderawasih
  • Tamara Kainama Universitas Cenderawasih
  • Muhammad Hisyam Universitas Cenderawasih
  • Kristhoper A. A. Manalu Universitas Cenderawasih

DOI:

https://doi.org/10.31957/acr.v8i2.5037

Keywords:

Abrasi, Akresi, Garis Pantai, MNDWI

Abstract

Perubahan garis pantai merupakan indikator penting dinamika pesisir yang dipengaruhi oleh faktor alam dan aktivitas manusia. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis perubahan garis pantai di Pesisir Utara Enggros, Teluk Youtefa, Kota Jayapura, selama periode 2014–2024 menggunakan citra satelit Landsat. Data yang digunakan meliputi citra Landsat 8 yang telah melalui proses koreksi, masking awan, dan penggabungan tahunan. Metode utama yang diterapkan adalah Modified Normalized Difference Water Index (MNDWI) untuk memisahkan area darat dan perairan, kemudian dilakukan thresholding, morfologi, vektorisasi, serta overlay multi-temporal guna menghitung luasan abrasi dan akresi tiap tahun. Analisis tren temporal dilakukan menggunakan regresi polinomial orde 2–6 untuk mengevaluasi pola perubahan dan memprediksi kondisi hingga tahun 2027. Hasil penelitian menunjukkan bahwa selama 2014–2024, wilayah Pantai Enggros mengalami total akresi sebesar 2.157,32 Ha dan abrasi ±1.930,01 Ha, dengan rasio rata-rata perubahan 1,12, yang menandakan dominasi akresi secara umum. Namun, area barat (sekitar Jembatan Merah dan Pantai Ciberi) menunjukkan fluktuasi signifikan, dengan abrasi terbesar terjadi pada 2023–2024 dan puncak akresi pada 2022–2023 ). Model regresi polinomial orde 6 menunjukkan hasil paling sesuai (R2 = 0,845 untuk akresi dan 0,934 untuk abrasi), serta memproyeksikan tren peningkatan abrasi pada 2025–2027. Secara keseluruhan, Pesisir Utara Enggros menunjukkan dinamika pesisir yang kompleks akibat kombinasi proses alami dan aktivitas pembangunan.

Downloads

Download data is not yet available.

Author Biographies

Sitti Rosnafi’an Sumardi, Universitas Cenderawasih

Program Studi Matematika, Jurusan Matematika, FMIPA Universitas Cenderawasih. Jln. Kamp. Wolker. Waena. Papua

Tamara Kainama, Universitas Cenderawasih

Program Studi Ilmu Kelautan, Jurusan Ilmu Kelautan dan Perikanan, FMIPA Universitas Cenderawasih. Jln. Kamp. Wolker. Waena. Papua

Muhammad Hisyam, Universitas Cenderawasih

Program Studi Ilmu Kelautan, Jurusan Ilmu Kelautan dan Perikanan, FMIPA Universitas Cenderawasih. Jln. Kamp. Wolker. Waena. Papua

Kristhoper A. A. Manalu, Universitas Cenderawasih

Program Studi Ilmu Kelautan, Jurusan Ilmu Kelautan dan Perikanan, FMIPA Universitas Cenderawasih. Jln. Kamp. Wolker. Waena. Papua

Published

2025-11-11