Peningkatan dan Efisisensi Pakan Serta Laju Pertumbuhan Benih Ikan Mas (Cyprinus carpio) Menggunakan Penambahan Tepung Daun Kelor (Moringa oleifera)

Authors

  • Tien Nova B. Yenusi Univeristas Ottow Geisler Papua
  • Joselina Akerina Univeristas Ottow Geisler Papua
  • Triana Kubelaborbir Univeristas Ottow Geisler Papua
  • Popi Ayer Universitas cenderawasih
  • Jotje A. Ingratubun Univeristas Ottow Geisler Papua
  • Selmi Y. Stevanie Univeristas Ottow Geisler Papua
  • Albida Rante Tasak Univeristas Ottow Geisler Papua
  • Iriani Ira Bukorpioper Univeristas Ottow Geisler Papua
  • Beatrik Rumaikeu Univeristas Ottow Geisler Papua

DOI:

https://doi.org/10.31957/acr.v8i2.5059

Keywords:

Ikan Mas, Efisiensi Pakan, Koya Koso

Abstract

Ikan mas merupakan jenis ikan air tawar yang banyak disukai masyarakat karena mengandung protein tinggi dan memiliki daya tarik estetika. Ikan Mas (Cyprinus carpio) juga bernilai ekonomis sehingga sering dijadikan komoditas budidaya. Agar budidaya berjalan optimal, diperlukan produksi yang stabil dari pembudidaya. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh tepung daun kelor terhadap efisiensi pakan dan laju pertumbuhan ikan mas. Metode penelitian yang dipakai adalah metode Eksperimen Laboratoris. Data dianalisis dengan menggunakan formula Pertumbuhan Relatif, Efisiensi Pakan, dan Konversi Pakan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa perlakuan 1 (90% pelet + 10% tepung kelor) menghasilkan pertumbuhan relatif tertinggi yaitu 0,03%, sedangkan perlakuan 3 (80% pelet + 20% tepung kelor) memberikan hasil terendah sebesar 0,003%. Efisiensi pakan tertinggi terdapat pada perlakuan 1 dengan nilai 0,03517 g, dan yang terendah pada perlakuan 4 sebesar 0,03022 g. Nilai konversi pakan terendah juga ada pada perlakuan 1 sebesar 1,9610 g dan tertinggi pada perlakuan  4 dengan nilai 3,9786 g

Downloads

Download data is not yet available.

Author Biographies

Tien Nova B. Yenusi, Univeristas Ottow Geisler Papua

Program Studi Manajemen Sumberdaya Perairan, Fakultas PErtanian, Kehutanan dan Kelautan, Univeristas Ottow Geisler Papua

Joselina Akerina, Univeristas Ottow Geisler Papua

Program Studi Manajemen Sumberdaya Perairan, Fakultas PErtanian, Kehutanan dan Kelautan, Univeristas Ottow Geisler Papua 

Triana Kubelaborbir, Univeristas Ottow Geisler Papua

Program Studi Manajemen Sumberdaya Perairan, Fakultas PErtanian, Kehutanan dan Kelautan, Univeristas Ottow Geisler Papua 

Popi Ayer, Universitas cenderawasih

Jurusan Ilmu Kelautan dan Perikanan, Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam, Universitas Cenderawasih

Jotje A. Ingratubun, Univeristas Ottow Geisler Papua

Program Studi Manajemen Sumberdaya Perairan, Fakultas PErtanian, Kehutanan dan Kelautan, Univeristas Ottow Geisler Papua 

Selmi Y. Stevanie, Univeristas Ottow Geisler Papua

Program Studi Agroteknologi, Fakultas Pertanian, Kehutanan dan Kelautan, Univeristas Ottow Geisler Papua 

Albida Rante Tasak, Univeristas Ottow Geisler Papua

Program Studi Manajemen Sumberdaya Perairan, Fakultas PErtanian, Kehutanan dan Kelautan, Univeristas Ottow Geisler Papua 

Iriani Ira Bukorpioper, Univeristas Ottow Geisler Papua

Program Studi Biologi, Fakultas Sains dan Teknologi, Univeristas Ottow Geisler Papua 

Beatrik Rumaikeu, Univeristas Ottow Geisler Papua

Program Studi Manajemen Sumberdaya Perairan, Fakultas PErtanian, Kehutanan dan Kelautan, Univeristas Ottow Geisler Papua 

Published

2025-11-11